Pesona Gebyar HUT ke-78 RI

Pesona Gebyar HUT ke-78 RI di Smansa Kupang Barat-NTT

Oleh Amatus Bhela,

(Editor Obednego Buitlena)

Lenggang lenggok, gerak gemulai anak remaja berpasangan, berbalut busana etnik Rote, Sabu, Helong, dan Alor, mengundang riuh seputaran panggung pentas seni SMA Negeri 1 Kupang Barat  dikenal dengan Samansa Kubar (Rabu, 16/8).  Suasana ini adalah salah satu bentuk ekpresi  generasi muda lewat Fashion show meriahkan Hari Ulang Tahun RI ke-78 di tingkat Sekolah. Sekolah yang terletak di wilayah  ujung barat pulau Timor -NTT, ini sejak 9 hingga 16 Agustus, mengadakan berbagai aneka lomba dan pertandingan antar kelas.  Ada lomba Fashion Show, atletik, tarian, solo vokal, baca puisi, dan lomba kebersihan kelas, beserta dekorasi dan penataan taman  kelas. Selain itu ada pertandingan futsal yang merupakan olah raga paling digandrungi peserta didik saat ini.

 

Fashion Show

Pasangan Fashion Show kelas XII IPS1

Kepala sekolah Hendrikus M.Buan, S.Pd, di sela perlombaan pentas seni (pensi, 16/8), kepada media ini, memberikan komentar dan kesan membanggakan tentang anak-anak asuhnya. Menurutnya, aneka kegiatan yang ditampilkan oleh peserta didik merupakan wujud dari rasa cinta pada tanah airnya. “Kegiatan pensi yang dilakukan di  sekolah kita, SMA Negeri 1 Kupang Barat, ini merupakan suatu wujud nyata dari  rasa cinta tanah air, yang dibangun dalam suatu kegiatan pensi, olah raga, dan beberapa kegiatan lainnya.  Karena itu, melalui kegiatan ini, anak-anak kita akan terbentuk karakter anak bangsa yang dapat menciptakan suasana, situasi  yg kondusif dalam rangka mempertahankan NKRI”. Menurut pak Hen, demikian biasa disapa,  dengan melaksanakan kegiatan seperti ini, akan menumbuhkan kesadaran di kalangan generasi muda, untuk menjaga keutuhan NKRI. “Kegiatan ini,  anak-anak akan merasakan bahwa  begitu pentingnya generasi muda dalam rangka menjaga keutuhan bangsa dan negara. Selain pembentukan karekater, juga merupakan suatu kesempatan buat anak-anak,  bisa mewujudkan kompetensi mereka, kemampuan mereka,  di berbagai bidang seperti olah vokal ( seni ), olah  raga dan lain sebagainya.

Lomba Solo Putri

Solo Putri

Dijelaskan, bahwa tujuan yang tidak kalah pentingnya adalah membuat peserta didik menikmati kebebasan dari keterikatan kala belajar di kelas. “Tujuan kita adalah agar anak-anak ini,  bisa melepaskan segala kejenuhan,  ketika mereka mengikuti pelajaran atau kegiatan lainnya”, ungkapnya. Selanjutnya, kepala sekolah yang dalam kepemimpinannya, berhasil mengangkat status SMA Negeri 1 Kupang Barat dari Akreditasi B menjadi terakreditasi A menegaskan, bahwa kegiatan  dalam rangka menyongsong 17 agustus,  ini merupakan kegiatan yang sangat baik untuk pengembangan karakter siswa.

Lomba Menari

Dengan nada bangga, beliau menyampaikan  terima kasih untuk bapak ibu guru dan  dewan juri yang turut memberikan dukungan dalam rangka memberikan apresissi terkait dengan penampilan peserta lomba, berupa nilai yang akan mereka peroleh.  Nilai itu tidak menjadi ukuran, melainkan  merupakan penghargaan, karena mereka (peserta lomba) sudah tampil dengan baik.  Terima kasih kepada panitia, dalam hal ini kesiwaan, OSIS. “Kiranya kegiatan kita seperti ini terus kita tingkatkan, karena  sesungguhnya kegiatan-kegiatan ini adalah kegiatan yang baik, ungkapnya penuh bangga.

Parade Peserta Lomba

Foto Parade Peserta Lomba

Pada kesempatan yang sama, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Alfridus Soetarno, S.Pd, memberikan komentar dan motivasi yang berarti buat peserta didik. “Kami dari kesiswaan dalam tahun ini dipercayakan menangani kegiatan dalam rangka memperingati hari ulang tahun  RI ke- 78.  Sebagaimana kita tahu bahwa,  kobaran api  dan semangat yang menyala-nyala ditanamkan lewat bakat dan minat anak-anak,” ungkap pria berkaca mata ini penuh semangat. Lebih lanjut dijelaskan, bahwa  selain  pentas seni, kami juga telah menyelenggarakan bidang olah raga,  seperti futsal dan atletik”.

Pertandingan Futsal

Pertandingan Futsal

Menurutnya, aneka kegiatan ini selaras dengan tema saat ini, Terus Maju Untuk Indonesia Maju. “ Kami ingin, bakat dan  minat yang ada pada anak-anak, terus maju dan berkembang dan dapat memberikan yang terbaik,  sehingga mereka lepas seperti merdeka.  Hati mereka nyaman untuk melakukan kegiatan ini.  Maka kami sebagai mediatornya, memberikan yang terbaik,  dengan menyelenggaraan kegiatan  seperti pentas seni ini.  Kita berkorban, nyalakan apa yang ada dalam diri,  dan tertanam dalam diri peserta didik kemampuan untuk negeri tercinta Indonesia, “ ujarnya dengan nada penuh harap.

Pada kesempatan terpisah,  Alda Megantara, siswi kelas XII MIPA 3,   mengungkapkan kesan tentang kegiatan pensi, olah raga, dan lomba kebersihan dan penataan kelas yang diselenggarakan sekolahnya. “Bagi saya, kegiatan menjelang 17 Agustus yaitu kegiatan pertandingan futsal, solo vokal, puisi, menari (pensi), dan lain-lain,   memberikan dampak positif  bagi kami sebagai siswa, terutama dalam pengembangan bakat yang ada dalam diri kami”, ujarnya. Alda juga memberi kesan positif, khususnya tim Osis yang menangani kegiatan. “Selama kegiatan ini, ada manfaat yang diambil yakni  bisa bekerja sama antara tim, pokoknya ada manfaat untuk mengembangkan potensi diri, bilang siswi kelahiran Jakarta ini.

Meyinggung tentang harapannya, gadis  hitam manis dan kalem ini berpesan, agar kegiatan yang akan datang  bisa menambah jenis lomba, agar semakin banyak siswa yang terlibat di dalamnya. “Mudah-mudahan kegiatan menjelang 17 Agustus yang akan datang,  pihak sekolah menyiapkan berbagai macam lomba, selain Futsal, mungkin ada volly,  atau lomba olah raga lain, serta bidang seni yang lebih menarik minat siswa,  sehingga mereka mau bergabung dan terlibat dalam lomba yang diselenggarakan oleh sekolah”, ujarnya penuh harap”. Lebih lanjut, Alda berharap, agar anggota panitia penyelenggara, lebih kompak dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan. “Harapan saya, untuk panitia supaya lebih kompak lagi.  Selama beberapa hari ini, saya melihat panitianya hanya itu-itu saja,  tidak semua mendapatkan bagian untuk terlibat. Olehnya, dibutuhkan kekompakan, biar semua kegiatan itu dapat berjalan dengan baik”, kata Alda sambil tersenyum. “Untuk ke depannya, perlu ada peningkatan dalam penampilan setiap peserta lomba.Perlu dikembangkan lagi  dalam kekompakan timnya, menjalin  komunikasi dan kerja sama yang baik antar panitia. Khusus peserta olah voka,l perlu dilatih dan dikembangkan di waktu yang akan datang”, kata siswi yang selalu aktif di organisasi Osis ini.  Sesuai dengan Slogan CEGALITAS, Maju terus SMANSA KUBAR, Jayalah Indonesia. Dirgahayu RI!